Monday, June 17, 2013

AKUNTANSI GIRO



A.    Pengertian Giro
                                                                                                                                                 GIRO adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana perintah lainnya atau dengan cara pemindahbukuan (Menurut UU RI No 10 Th 1998)
                                                                                                                                                 Setiap cek Giro memperoleh nomer account, setiap terjadi transaksi dicatat oleh petugas bank dan setiap akhir bulan akan dilaporkan kepada nasabah Giro dalam bentuk Rekening Koran. 
B.     Mutasi pada Rekening Giro
                                                                                                                                                 Mutasi Debet adalah mutasi yang mengakibatkan terjadi penurunan saldo rekening nasabah yang disebabkan karena adanya penarikan dana, misalnya penarikan tunai dengan menggunakan cek, pembebanan biaya administrasi bulanan, pembebanan buku cek/BG
                                                                                                                                                 Mutasi Kredit adalah mutasi yang mengakibatkan terjadi  penambahan jumlah saldo nasabah yang disebabkan karena adanya setoran dana. Misalnya setoran kliring, setoran tunai dan pemberian jasa giro
C.    Alat pembayaran giro
1.      CEK yaitu surat perintah pembayaran tidak bersyarat dari penarik kepada bank untuk membayarkan sejumlah dana tertentu kepada pembawa atau pihak yang identitasnya tercantum pada warkat, pada saat warkat ditunjukkan atas beban rekening penarik.                                                                                                                                             
Syarat formal cek
Ø  Ada kata “cheque” atau cek, chek
Ø  Ada kata perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
Ø  Ada nama bank tertarik
Ø  Ada tempat di mana pembayaran dilakukan
Ø  Ada tanggal dan tempat di mana cek dikeluarkan
Ø  Ada tanda tangan si penarik
Sifat cek
Ø  Cek dapat dibayar tunai
Ø  Dapat dibayar setiap saat ditunjukkan
Ø  Masa berlaku cek adalah 70 hari sejak tanggal pembukaan
Ø  Cek tidak dapat dibatalkan oleh penarik kecuali  disertai surat dari Kepolisisan yang menyatakan cek tersebut hilang
2.      Bilyet Giro
BILYET GIRO yaitu surat perintah pemindahbukuan dari penarik (nasabah) kepada bank untuk memindah bukukan sejumlah dana tertentu kepada pihak yang identitasnya tercantum di warkat pada bank tertentu atas beban rekening penarik.                                                                       syarat formal bilyet giro
§  Ada nama ‘Bilyet Giro’ pada formulir BG.
§  Ada nomor seri Bilyet Giro .
§  Ada kata perintah yang jelas tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah dana atas saldo penarik.
§  Ada nama bank tertarik.
§  Ada lokasi atau tempat penarikan dilakukan.
§  Ada nama pihak yang menerima pembidahbukuan.
§  Ada jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun huruf.
§  Ada tanda tangan penarik .
§  Ada tanggal penarikan/tanggal efektif berlakunya perintah dalam BG
                                                                                                                                                 sifat bilyet giro
·         BG tidak dapat dibayar tunai dan hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan.
·         Pembayaran dapat dilakukan pada saat BG jatuh tempo.
·         Masa berlaku warkat adalah 70 hari dari tanggal pembukaan. Bila tidak dicantumkan tanggal pembukaan, maka tanggal efektif dapat dijadikan sebagai dasar perhitungannya.
·         BG dapat dibatalkan oleh penarik secara sepihak dengan  catatan saldo mencukupi. Pada saat BG jatuh tempo, BG tidak dapat dibatalkan apabila saldo tidak cukup  untuk menutupi nilai yang tercantum pada BG. Pembatalan BG harus disertai alasan pembatalan.


D.    Penentuan Jasa Giro                                                                                                      
a. Saldo Harian
Dari rekening koran di atas untuk perhitungan jasa giro dengan menggunakan saldo menurun adalah sebagai berikut :
              Dasar Perhitungan/Rumus :
                             
contoh soal.
v =    5.260,27     
 4  hari =  (1/8 -  5/8)
                           
v  =   4.931,51      
5  hari =  (5/8 - 10/8)
                         
v       =  13.315,07    
              9 hari = (10/8 - 19/8)         
v    =    3.945,21      
              6 hari = (19/8 - 25/8)                
v =   2.301,37    
              7 hari = (25/8 - 31/8)
                                                                                     
Perhitungan Jasa Giro
           
1.  4 hari
2.  5 hari
3.  9 hari
4.  6 hari
5.  7 hari

Rp.   5.260,27     
Rp.   4.931,51      
Rp. 13.315,07    
Rp.   3.945,21      
Rp.   2.301,37    
Jumlah jasa  giro
Rp. 29.753,43
PPH  15%          
Rp.   4.463,01   
Jasa Giro Bersih   
Rp. 25.290,42

Berikut ini adalah Rekening Koran setelah ditambah Jasa giro  dan dikurangi PPh 15%






 
BANK MINI “VEDC”
CABANG JAKARTA
JL. RAYA CIPUTAT PARUNG KM.22-23
SAWANGAN – DEPOK
REKENING KORAN
PER 31 AGUSTUS 2001
Nomor Rekening       :  125.11.1.023
Nama   Nasabah        :  Tuan Priambodo    
Alamat                        :   BUKIT SAWANGAN INDAH
                                        Blok D.41 No, 4  Sawangan Depok
Tanggal
M u t a s I
Debet
Kredit
Saldo
 01/08
Setoran Tunai
-
8.000.000,-
8.000.000,-
05/08
Penarikan Tunai
2.000.000,-
-
6.000.000,-
10/08
Transfer dari Bank ABC Depok
-
3.000.000,-
9.000.000,-
19/08
Tranfer ke Bank Fajar  Bandung
5.000.000,-
-
4.000.000,-
25/08
Penarikan Tunai
2.000.000,-
-
2.000.000,-
31/08
Jasa giro
-
29.753,43
2.029.753,4
31/08
PPH
4.463,01
-
2.025.290,4

Pencatatan jurnal untuk jasa giro dan PPh

Jurnal Jasa Giro (sebelum dikenakan pajak)
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
2011
Agst 15


Biaya Bunga Rekening Koran 
    Rek. Koran Tn. Priambodo

Rp. 29.753,43


Rp. 29.753,43

Jurnal PPh Jasa Giro
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
2011
Agst 15


Rek. Koran Tn. Priambodo
    Titipan PPh Jasa Giro

Rp. 4.463,01


Rp. 4.463,01


b. Saldo terendah
Cara perhitungan dengan saldo terendah adalah diambil  dari saldo yang terendah dalam  bulan yang bersangkutan. Pada contoh rekening koran diatas  saldo yang terendah adalah Rp. 2.000.000,- sehingga jasa giro yang dibayar adalah  sebagai berikut :
                                                                                                             
Perhitungan Jasa Giro dan PPh

Jasa Giro

2.000.000 x 6 % x 31    
            365


Rp. 10.191,78                    

PPh

15 % x Rp. 10.191,78                    

Rp.   1.528,77



Jasa Giro Bersih

Rp.   8.663,01 

Berikut ini adalah Rekening Koran setelah ditambah Jasa giro  dan dikurangi PPh 15%


 
BANK MINI “VEDC”
CABANG JAKARTA
JL. RAYA CIPUTAT PARUNG KM.22-23
SAWANGAN – DEPOK
REKENING KORAN
PER 31 AGUSTUS 2011
Nomor Rekening       :  125.11.1.023
Nama   Nasabah        :  Tuan Priambodo    
Alamat                        :   BUKIT SAWANGAN INDAH
                                        Blok D.41 No, 4  Sawangan Depok
Tanggal
M u t a s I
Debet
Kredit
Saldo
 01/08
Setoran Tunai
-
8.000.000,-
8.000.000,-
05/08
Penarikan Tunai
2.000.000,-
-
6.000.000,-
10/08
Transfer dari Bank ABC Depok
-
3.000.000,-
9.000.000,-
19/08
Tranfer ke Bank Fajar  Bandung
5.000.000,-
-
4.000.000,-
25/08
Penarikan Tunai
2.000.000,-
-
2.000.000,-
31/08
Jasa giro
-
10.191,78
2.010.191,7
31/08
PPH
1.528,77
-
2.008.663,0

Pencatatan jurnal untuk jasa giro dan PPh

Jurnal Jasa Giro (sebelum dikenakan pajak)
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
2011
Agst 15


Biaya Bunga Rekening Koran 
    Rek. Koran Tn. Priambodo

Rp. 10.191,78


Rp. 10.191,78

Jurnal PPh Jasa Giro
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
2011
Agst 15


Rek. Koran Tn. Priambodo
    Titipan PPh Jasa Giro

Rp. 1.528,77



Rp. 1.528,77


c. Saldo rata-rata
Cara perhitungannya adalah: saldo harian dijumlahkan kemudian  dibagi dengan jumalah hari, hasilnya merupakan nominal/saldo yang  dipakai sebagai dasar perhitungn jasa giro.

Perhitungan  jasa giro dari Rekening Koran Tuan Priambodo pada bulan  Agustus 2011  di atas sebagai berikut :

Perhitungan Saldo Rata-rata
NO
Lama Hari
Saldo
Jumlah

1
2
3
4
5


Tgl.  01 – 04 Agustus = 4 hari
Tgl.  05 – 09 Agustus = 5 hari
Tgl.  10 – 18 Agustus = 9 hari
Tgl.  19 – 24 Agustus = 6 hari
Tgl.  25 – 31 Agustus = 7 hari

Rp.8.000.000,-
Rp.6.000.000,-
Rp.9.000.000,-
Rp.4.000.000,-
Rp.2.000.000,-

Rp. 32.000.000,-
Rp. 32.000.000,-
Rp. 32.000.000,-
Rp. 32.000.000,-
Rp. 32.000.000,-


Jumlah hari              = 31 hari

Rp. 181.000.000,-

Saldo Rata-rata =       =   Rp.5.838.709,68

Perhitungan Jasa Giro dan PPh

Jasa Giro

Rp.5.838.709,68 x 6 % x 31    
         365


Rp. 29.753,42                    

PPh

15 % x Rp. 29.753,42                                    

Rp.   4.463,01


Jasa Giro Bersih


Rp.  25.290,41    
                                              
Berikut ini adalah Rekening Koran setelah ditambah Jasa giro  dan dikurangi PPh 15%


 
BANK MINI “VEDC”
CABANG JAKARTA
JL. RAYA CIPUTAT PARUNG KM.22-23
SAWANGAN – DEPOK
REKENING KORAN
PER 31 AGUSTUS 2011
Nomor Rekening       :  125.11.1.023
Nama   Nasabah        :  Tuan Priambodo    
Alamat                        :   BUKIT SAWANGAN INDAH
                                        Blok D.41 No, 4  Sawangan Depok
Tanggal
M u t a s I
Debet
Kredit
Saldo
 01/08
Setoran Tunai
-
8.000.000,-
8.000.000,-
05/08
Penarikan Tunai
2.000.000,-
-
6.000.000,-
10/08
Transfer dari Bank ABC Depok
-
3.000.000,-
9.000.000,-
19/08
Tranfer ke Bank Fajar  Bandung
5.000.000,-
-
4.000.000,-
25/08
Penarikan Tunai
2.000.000,-
-
2.000.000,-
31/08
Jasa giro
-
29.753,43
2.029.753,43
31/08
PPH
4.463,01
-
2.025.290,42

Pencatatan jurnal untuk jasa giro dan PPh

Jurnal Jasa Giro (sebelum dikenakan pajak)
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
2011
Agst 15


Biaya Bunga Rekening Koran 
    Rek. Koran Tn. Priambodo

Rp. 29.753,42


Rp. 29.753,42

Jurnal PPh atas Jasa Giro
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
2011
Agst 15


Rek. Koran Tn. Priambodo
    Titipan PPh Jasa Giro

Rp. 4.463,01



Rp. 4.463,01



                       
Dari Ketiga cara penentuan tarif jasa giro (bunga giro) :
a. metode saldo harian
 b. metode saldo terendah
 c. metode rata-rata.
Kita bisa membandingkan, manakah diantara metode penentuan tarif jasa giro yang paling menguntungkan nasabah, dan manakah, tariff jasa giro yang menguntungkan pihak bank. Tentunya dalam hal ini tariff jasa giro yang menghasilkan bunga giro paling tinggilah yang akan menguntungkan nasabah, dan tariff jasa giro yang menghasilkan bunga giro paling rendahlah yang akan menguntungkan pihak bank.
Kalau tarif jasa giro itu menghasilkan bunga giro tinggi, itu biasanya dihindari oleh pihak bank, karena pihak bank akan menanggung beban bunga untuk giro nasabahnya semakin besar
Berikut ini perbandingan antara ketiga tariff jasa giro tersebut:


 
BANK MINI “VEDC”
CABANG JAKARTA
JL. RAYA CIPUTAT PARUNG KM.22-23
SAWANGAN – DEPOK
REKENING KORAN
PER 31 AGUSTUS 2011
Nomor Rekening       :  125.11.1.023
Nama   Nasabah        :  Tuan Priambodo    
Alamat                        :   BUKIT SAWANGAN INDAH
                                        Blok D.41 No, 4  Sawangan Depok
Tarif
M u t a s I
Debet
Kredit
Saldo

Metode

Jasa giro

-

29.753,43

2.029.753,4
Harian
PPH
4.463,01
-
2.025.290,4

Metode saldo
Jasa giro
-
10.191,78
2.010.191,7
terendah
PPH
1.528,77
-
2.008.663,0

Metode
Jasa giro
-
29.753,43
2.029.753,4
rata-rata
PPH
4.463,01
-
2.025.290,4
Akuntansi transaksi giro
  1. Pembukaan Rekening Giro (Account Transfer) Dalam Rupiah
A.    Pembukaan Rekening Giro Melalui Over Boking Seorang nasabah ingin membuka rekening giro sebesar Rp. 100.000.000,- Dana tersebut berasal dari rekening tabungannya pada Bank Angkasa.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek Tabungan Nasabah           Rp. 100.000.000,-
K/ Rek Giro Nasabah                                Rp. 100.000.000,-
B.     Pembukaan Rekening Giro Melalui Penyetoran Kliring  Seorang nasabah Giro Bank Angkasa menyerahkan BG Bank Danamon sebesar Rp. 5.000.000,- untuk disetor ke rekening gironya. Kliring tersebut berhasil.
Jurnal Transaksi:
D/ BI-Giro                                          Rp 5.000.000,-
K/ Rekening Giro Nasabah                 Rp. 5.000.000,-

C.     Pembukaan Rekening Giro Melalui Transfer Seorang nasabah hendak membuka rekening giro Rp. 10.000.000,- di Bank Angkasa, dana tersebut  diperoleh dari hasil transfer (LLG masuk) dari Bank lain.
Jurnal transaksi :
D/ BI- Giro                                         Rp. 10.000.000,-
K/ Rekening Giro nasabah                  Rp. 10.000.000,-

D.    Pembukaan Rekening Giro melalui Rekening Antar Kantor (RAK) Seorang nasabah hendak membuka rekening Giro pada Bank Angkasa cabang Malang sebesar Rp. 20.000.000,- dana tersebut diterima dari Bank Angkasa cabang Surabaya.
Jurnal transaksi
D/ Rek Antar Kantor (RAK) Rp. 20.000.000,-
K/ Rek Giro Nasabah                         Rp. 20.000.000,-

  1. Penarikan Rekening Giro
a.      Penarikan Rekening Giro  Melalui Over Booking
atas nama Tuan Ronald melakukan penarikan cek dengan No Cek 75.000.001 sebesar  Rp. 2.500.000,- dana tersebut disetor ke tabungan anaknya pada bank Nasabah Giro yang sama.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek Giro Nasabah              Rp. 2.500.000,-
K/ Rek Tabungan Nasabah                 Rp. 2.500.000,-

b.      Penarikan Rekening Giro Melalui Kliring
Tuan Jimmy menerbitkan Bilyet Giro Bank
 Angkasa  sebesar Rp. 3.000.000,- yang diserahkan kepada rekannya nasabah PT. Bank Niaga. Oleh rekannya BG tersebut dikliringkan, ternyata kliring berhasil.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek Giro Nasabah  Rp. 3.000.000,-
K/ BI-Giro                                                      Rp. 3.000.000,-
c.       Penarikan Rekening Giro Melalui RAK
Seorang nasabah Bank Angkasa cabang Jakarta Melakukan penarikan danamya dengan menerbitkan Cek Rp 500.000,- di Cabang Malang
Jurnal Transaksi :
D/ RAK                      Rp. 500.000,-
K/ Kas                                     Rp. 500.000,-
d.      Penarikan Rekening Giro Untuk Administrasi Biaya Cek/BG
Tuan Ali mengambil buku Cek dan BG masing-masing seharga Rp. 50.000,-
Jurnal Transaksi :
D/ Rekening Giro Nasabah     Rp. 100.000,-
K/ Surat Berharga                                           Rp. 80.000,-
K/ Pendapatan Surat Berharga                       Rp. 20.000,-
3.      Pembayaran Jasa Giro Nasabah
an Amran membuka rekening giro pada tanggal 21 September 2006 sebesar Rp. 75.000.000,- dengan suku bunga 5% pa.
Jurnal Transaksi :
D/ BBL Jasa Giro                   Rp. 102.739,-
K/ PPh Jasa Giro                                 Rp. 20.548,-
K/ Rekening Giro Nasabah     Rp. 82.191,-
4.      Pencadangan Jasa Giro
Pada setiap akhir bulan Bank melakukan pencadangan jasa giro nasabah untuk memperkirakan hasil usaha yang akan diterima pada akhir bulan atau akhir tahun. Bank Angkasa melakukan pencadangan jasa giro nasabah untuk periode September 2006 sebesar Rp. 250.000.000,-
Jurnal Transaksi:
D/ BBL-Jasa Giro                   Rp. 250.000.000,-
K/ KS Jasa Giro                                              Rp. 250.000.000,-
5.      Riversing Jasa Giro Nasabah
Setiap pencadangan jasa giro nasabah yang dilakukan bank pada akhir bulan, maka setiap awal bulan harus dinihilkan kembali. Hal ini karena pada setiap awal bulan pembayaran jasa giro nasabah dilakukan secara riel.  Bank Angkasa melakukan riversing jasa giro nasabah pada awal bulan (tanggal 1 Oktober 2006) sebesar Rp. 250.000.000,-
Jurnal transaksi:
D/ KS Jasa Giro          Rp. 250.000.000,-
K/ BBl-JasGiro                                   Rp. 250.000.000,-
6.      Pembebanan Administrasi Bulanan
Setiap nasabah giro akan dikenakan biaya bulanan berupa biaya administrasi bulanan. Setiap Bank dalam membebani biaya bulanan berbeda satu dengan yang lain. Ada yang Rp. 30.000,- ada juga yang mencapai Rp. 50.000,-. Seorang nasabah giro Bank Angkasa dikenakan biaya administrasi Rp. 30.000,- untuk bulan September 2006.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek Giro Nasabah  Rp. 30.000,-
K/ Administrasi Giro              Rp. 30.000,-
7.      Penutupan Rekening Giro
Seorang nasabah giro menutup rekening gironya  dengan saldo Rp. 5.025.000,- biaya penutupan rekening giro Rp. 25.000,- sisanya ditransfer ke Bank Lippo Cabang Jakarta.
Jurnal Transaksi:
D/ Rekening Giro Nasabah     Rp. 5.025.000,-
K./ POL Tutup rekening giro              Rp. 25.000,-
K/ KS Pengiriman Uang                                 Rp. 5.000.000,-
8.  Pembukaan Rekening Giro Valas (Account Transfer)
a.       Pembukaan Rekening Giro Valas Dengan Valuta yang Sama
Tuan Naufal membuka rekening Giro Valas USD 1.000. Dana tersebut dari pencairan Deposito valas USD.
Jurnal Transaksi:
D/ Rek deposito Valas USD   1.000
K/ Rek Perantara Valuta USD                       1.000
D/ Rek perantara Valuta USD            1.000
K/ Rek Giro Valas USD                                 1.000
b.       Pembukaan Rekening Giro Valas Dengan Valuta yang Berbeda
Tuan Ricky membuka rekening Giro Valas USD 2.000,- pada Bank Angkasa. Dana tersebut diambil dari giro Valas SGD.
Kurs beli USD 8.000,- Kurs Jual USD 9.000,-
Kurs beli SGD 5.000,- Kurs jual SGD 6.000,-
Penyelesaiannya :
Kurs Konversi 1 USD = 9.000,- : 5.000 = 1,8
Valuta yang dijual USD                                 = 2.000,-
Hasil Konversi USD 2000 x 1.8                     = SGD 3.600
Jurnal Transaksi :
D/ Rek Giro Valas SGD                     3.600
K/ RPV Valas SGD                                        3.600
 D/ RPV Valas USD                           2.000
K/ Rek Giro Valas USD                                 2.000
c.       Pembayaran Giro Valas
Setiap nasabah yang menempatkan dana pada bank akan memperoleh bunga atau jasa yang diberikan. Demikian pula pada sumber dana giro valas. Sebagai ilustrasi dapat dilihat sebagai berikut:
Tuan Mashuri menempatkan giro valas USD 15.000.
Jasa giro yang diperoleh 2,%p.a. Pajak 20%.
Saat pembayaran jasa giro kurs pajak Rp. 8.000,-
Jasa gironya ditempatkan pada giro rupiah.
Penyelesaiannya :
Jasa giro          = USD 15.000,- x 2% x 30  = 24,66
                                           365
Jurnal Transaksi :
D/ BBL Jasa Giro Valas USD            24,66
K/ RPV Valas USD                                                    24,66
D/ RPV Rupiah                                   Rp. 197.280
K/ Ks PPh Giro                                                         Rp 39.456,-
K/ Rek Giro Rupiah                                      Rp 157.824,-
d.      Jasa Giro Valas Dengan Valas
Tuan Bambang menempatkan giro Valas USD 15.000 Jasa Giro 2% p.a Jangka waktu 30 hari. Pajak (Pph) 20%
Kurs pajak yang berlaku saat pembayaran bunga Rp 8.000,-
Jurnal Transaksi :        
D/ BBL-Jasa giro Valas USD 24,66
K/ RPV Valas USD                                        24,66
D/ RPV Valas USD                            24,66
K/ PPH Giro Valas                                           4,93
K/ Rek Giro Valas USD                                 19,73
e.       Pencadangan Jasa Giro Valas
Bank Angkasa melakukan pencadangan jasa giro valas pada akhir bulan sebesar USD 500. Kurs Tengah BI yang berlaku Rp 8.000,-
Jurnal Transaksi :
D/ BBL –Jasa Giro Valas                   500
K/ RPV Valas USD                                        500
D/ RPV Rupiah                                   8.000.000
K/ KS Giro Valas                                            8.000.000
f.       Riversing Jasa Giro Valas
Bank Angkasa melakukan riversing terhadap jasa giro valas yang dicadangkan pada akhir bulan sebesar USD 500.
Jurnal Transaksi:
D/ KS Giro Valas                    Rp. 8.000.000,-
K/ RPV Rupiah                                   Rp. 8.000.000,-
D/ RAU Valas                        500
K/ BBL-Giro Valas                             500
g.      Penutupan Rekening Giro Valas
Seorang nasabah giro valas menutup rekeningnya  sebesar USD 100. Dana tersebut diambil secara tunai dengan valuta rupiah. Kurs beli USD Rp 8.000,- Kurs jual USD Rp 9.000,-
Jurnal Transaksi:
D/ Rekening giro Valas USD 100
K/ RPV Valas                                     100
D/ RPV Rupiah (100 x 8000)             800.000
K/ Kas Rupiah                                                800.000













0 comments:

Post a Comment