Wednesday, November 27, 2013
FOOD COST VS BEVERAGE COST
Standard food cost adalah 28 – 31%, sementara untuk beverage adalah 18 – 25%. Mengapa standard food cost lebih tinggi jika dibandingkan dengan beverage cost?
Di dalam food elemen terdapat lebih banyak perishable item.
Cost % yang lebih tinggi akan berdampak pada tingkat harga jual yang lebih wajar.
Tingkat harga yang wajar akan membantu meningkatkan penjualan.
Tingkat penjualan yang tinggi akan membantu mengurangi tingkat kerusakan bahan dasar.
REKONSILIASI KOS
Pengendalian atas biaya yang dikeluarkan dalam suatu operasional usaha sangat penting. Dalam usaha perhotelan, pengeluaran biaya khususnya untuk makanan dan minuman sangat besar, hal tersebut dikarenakan adanya fasilitas penjualan makanan dan minuman, serta adanya beban atas makanan dan minuman yang dikeluarkan yang tidak menghasilkan pendapatan, seperti makanan karyawan, pemberian komplimen untuk menjamu rekan usaha atau pihak-pihak yang akan memberikan manfaat kelangsungan usaha dan lain-lain. Pengendalian atas makanan dan minuman dilakukan dengan menghitung kos atau penjualan makanan dan minuman, hal tersebut bisa dilakukan setiap hari atau pada tiap akhir periode, yaitu dengan membuat rekonsiliasi kos untuk makanan dan minuman.
Rekonsiliasi kos untuk makanan dan minuman dibuat untuk mendapatkan besarnya kos yang dikeluarkan untuk makanan dan minuman pada suatu waktu, yang nantinya dibandingkan dengan besarnya penjualan untuk periode tersebut, tentunya setelah disesuaikan dengan pengeluaran-pengeluaran lain untuk makanan dan minuman yang tidak menghasilkan pendapatan.
Rekonsiliasi kos yang dibuat terdiri :
Rekonsiliasi kos makanan
Rekonsiliasi kos minuman
Rekonsiliasi kos disamping untuk mengetahui besarnya harga pokok makanan dan minuman, juga membantu dalam pencatatan khususnya jika ada transfer barang antar outlet yang terkait dengan makanan dan minuman, misalnya transfer makanan ke bar, transfer minuman ke restoran, dan lain-lain. Kos untuk akhir periode biasanya memerlukan hasil yang diperoleh dari stock opname persediaan.
POTENTIAL COST
Adalah acuan cost sementara yang didasarkan pada perhitungan recipe suatu produk. Perhitungan potential cost akan menentukan harga jual suatu produk tetapi tidak menentukan gambaran cost secara umum.
Bagaimana cara menghitung potential cost:
Recipe ‘Coca Cola’
1 botol Coca Cola Rp. 1.500,- + 1 sliced lemon Rp. 100,- + Ice cube Rp. 50,- = Rp. 1.650,-
Jika harga jualnya diketahui sebesar Rp. 20.000,- maka berapa potential cost-nya?
Gunakan rumus berikut: (total Cost : harga jual) X 100% = ……%
Bagaimana cara menghitung harga jual:
Recipe ‘Coca Cola’
1 botol Coca Cola Rp. 1.500,- + 1 sliced lemon Rp. 100,- + Ice cube Rp. 50,- = Rp. 1.650,-
Jika potential cost-nya ditentukan sebesar 15%,- maka berapa harga jual-nya?
Gunakan rumus berikut: (100 : potential cost) X total cost = Rp…..,-
Yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga jual:
Kualitas dan nilai produk yang ditawarkan (valuefor money).
Volume penjualan yang ingin dicapai.
Harga yang ditawarkan oleh pesaing untuk jenis produk yang sama.
Potensial kos merupakan pengembangan dari sistem point of sale dalam mengkalkulasi penjualan makanan dan minuman.
Potensial kos menghitung potensi atau kemampuan antara penjualan dan kos uang dikeluarkan.
Potensial kos dibagi menjadi 2 yaitu:
Beverage potentials: dikalkulasikan berdasarkan penjualan.
Food potentials: dikalkulasikan berdasarkan kos.
Potensial kos minuman bisa dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Kuantitas minuman yang dikonsumsi (dijual) dikalikan dengan kos per satuan, diperoleh total kos.
Kuantitas minuman yang dikonsumsi (dijual) dikalikan dengan harga jual per satuan, diperoleh penjualan potensial (potentials sales).
Bandingkan antara total kos dengan penjualan potensial, kalikan 100%, maka akan diperoleh persentase potensial kos minuman per item.
Contoh:
Penjualan minuman vodka dan scotch pada 20 November 2004 masing-masing 10 dan 20 gelas, dimana kos masing-masing per gelasnya adalah Rp 25.000 dan Rp 30.000. Harga jual per gelas adalah Rp 50.000 dan Rp 45.000. Hitung potensial kos dari masing-masing minuman pada tanggal tersebut.
• Vodka
Total kos = 10 x 25.000 = 250.000
Penjualan potensial = 10 x 50.000 = 500.000
Potensial kos = 250.000/500.000 x 100% = 50%
• Scotch
Total kos = 20 x 30.000 = 600.000
Penjualan potensial = 20 x 45.000 = 900.000
Potensial kos = 600.000/900.000 x 100% = 66,67%
Perbedaan antara Potensial Kos dan Rekonsiliasi Kos
• Potensial kos menghitung potensi atau kemampuan antara penjualan dan kos yang dikeluarkan sedangkan rekonsiliasi kos menghitung besarnya kos yang dikeluarkan untuk makanan dan minuman pada suatu waktu yang nantinya dibandingkan dengan besarnya penjualan untuk periode tersebut.
• Perhitungan potential cost akan menentukan harga jual suatu produk sedangkan rekonsiliasi kos akan menentukan harga pokok dari makanan dan minuman.
DAILY F&B FLASH COST & REKONSILIASI COST
Daily flash cost dikeluarkan oleh bagian Cost Control sebagai alat control harian dari performa F&B cost.
Daily flash cost berfungsi juga sebagai tolak ukur atau cerminan rekonsiliasi cost yang akan dikeluarkan pada setiap akhir tutup buku di setiap bulannya.
Rekonsiliasi cost adalah laporan resmi dari F&B cost performance sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan penjualan makanan dan minuman yang berlangsung selama 1 bulan.
Sangat dipengaruhi oleh:
Pendapatan dari penjualan makanan dan minuman.
Harga jual dan potential cost.
Pembelian barang secara langsung (direct purchase)
Permintaan barang kepada gudang (store requisition)
Penggunaan bahan dasar pada proses produksi.
Pencatatan konsumsi di luar yang dijual kepada tamu (OC, ENT & Comp)
Pencatatan transfer barang kepada bagian lain.
Pencatatan transfer barang dari bagian lain.
Pencatatan laporan barang-barang yang rusak / hilang
Hasil inventory sisa barang dari bulan sebelumnya.
Hasil inventory sisa barang pada akhir bulan.
Perbedaan daily flash cost dengan rekonsiliasi kos
Daily flash cost dikeluarkan oleh bagian Cost Control sebagai alat control harian dari performa F&B cost sedangkan Rekonsiliasi cost adalah laporan resmi dari F&B cost performance sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan penjualan makanan dan minuman yang berlangsung selama 1 bulan. Jadi daily flash cost merupakan tolak ukur dari rekonsiliasi kos yang akan dikeluarkan pada saat tutup buku setiap bulannya.
Contoh penghitungan food cost setelah rekonsiliasi:
Opening inventory including kitchen Rp 8.116.679
Plus: Total purchasing including direct Rp 16.483.238
Plus: Petty cash purchasing Rp 751.970
Total on hand Rp 25.351.887
Less: closing inventory including kitchen Rp 6.206.131
Sub – total Rp 19.145.756
Debits of cost
Beverage for cooking/flaming contra Rp 112.500
Gross cost of food consumed Rp 19.258.256
Credit of cost
Storeroom:
- Manager’s apartement Rp 230.550
- Employee’s relation Rp 841.620
- Food to bar – mixing contra Rp 39.964
- Food to bar – free Rp 3.000
Total storeroom credit Rp 1.115.134
Kitchen:
- Manager’s apartement Rp 155.950
- Employee’s relation Rp 464.100
- Ent. Guest room:
- Comlimentary beverage Rp 950
- Fruit basket’s Rp 239.000
- Entertainment checks Rp 675.000
- Food to bar – mixing contra Rp 160.575
- Breakage or spoilage Rp 149.500
- Employee’s meals:
- Approval officer checks Rp 1.285.380
Total kitchen kredits Rp 3.130.445
Net cost of food sold Rp 15.012.667
Total sales Rp 48.530.140
Less: approval checks Rp 3.213.450
Less: entertainment checks Rp 1.687.500
Gross sales Rp 43.629.190
Less: allowance Rp 99.550
Net sales Rp 43.529.640
Food cost percentase = Rp 15.012.667 x 100% = 34,39%
Rp 43.529.640
Contoh penghitungan beverage cost setelah rekonsiliasi:
Opening inventory including Bars Rp 6.831.181
Plus: Total Purchase Including Direct Rp 4.285.780
Total on Hand Rp 11.124.961
Less: Closing Inventory including Bars Rp 7.305.420
Sub Total Rp 3.819.541
Debits to Cost
Food to Bar - Mixing Contra Rp 322.559
Gross Cost Of Beverage Consumed Rp 4.142.100
Credits to Cost
Wine Celler:
- Managerrs Apartment Rp 107.435
- Beverage for cooking/flaning contrs. Rp 35.000
Total Wine Celler Credits Rp 142.785
Sars:
- Manager’s Apartement Rp 57.750
- Fnt. Guest/Room:
- Complimentary Beverage Rp 5.468
- Breakage or Spoilage Rp 10.901
Total or Spoilage Rp 74.119
Net Cost of Beverage Sold Rp 3.925.196
Net Sales Rp 12.944.440
Beverage Cost Percentase = Rp 3.925.196 x 100% = 30,32 %
Rp 12.944.440
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment