Wednesday, November 27, 2013

Konsumsi, Investasi dan Peranan Pasar Modal


Konsumsi

Konsumsi dan investasi merupakan dua kegiatan yg berkaitan. Penundaan konsumsi sekarang dapat diartikan sebagai investasi untuk konsumsi di masa mendatang. Individu melakukan melakukan konsumsi dengan memakai sumber daya yg ada untuk mendapatkan kepuasan atau utility. Setiap individu diasumsikan melakukan konsumsi lebih dari konsumsi yg kurang. Asumsi ini dapat diartikan bahwa utility marginal dari konsumsi adalah positif, yaitu penambahan konsumsi akan meningkatkan utility (kepuasan). Asumsi yg lain adalah bahwa utility marginal dari konsumsi sifatnya adalah menurun, yaitu peningkatan utility untuk konsumsi yg sama akan semakin lebih kecil dari sebelumnya.


Investasi

Titik–titik yg berada di indifference curve yg sama menjelaskan tingkat substitusi subyektif dari individu untuk konsumsi-konsumsi yg berbeda waktunya. Substitusi ini menjelaskan berapa unit konsumsi mendatang yg harus diterima supaya individu mau mengorbankan satu unit konsumsi sekarang dgn tingkat kepuasan obyektif yangg sama. Pengertian investasi yangg lebih luas membutuhkan aktiva yg produktif untuk mengubah satu unit konsumsi yang ditunda untuk dihasilkan menjadi lebih dari satu unit mendatang. Dengan adanya aktiva yang produktif, penundaan konsumsi sekarang untuk diinvestasikan ke aktiva yang produktif tersebut akan meningkatkan utility total.

Investasi
Investasi kedalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidal langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu kperusahaan baik melalui perantara maupun dengan cara yang lain. Sebaliknya investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang menjual portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain.

Investasi Langsung

Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yg dapat diperjual-belikan di pasar uang, pasar modal, atau pasar turunan. Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual-belikan. Aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual belikan biasanya diperoleh melalui bank komersial. Aktiva yg dapat diperjualkan di pasar umum berupa aktiva yg mempunyai resiko gagal kecil, jatuh temponya pendek dengan tingkat cair yg tinggi.


Macam-macam investasi langsung langsung dapat dibagi sebagai berikut ini :

1. Investasi langsung yang tidak dapat diperjual-belikan

- Tabungan

- Deposito

2. Investasi langsung dapat diperjual-belikan

A. Investasi langsung di pasar uang

- T-bill

- Deposito yang dapat dinegosiasi.

B. Investasi langsung di pasar modal

a. Surat-surat berharga pendapatan tetap

- T-bond

- Federal agency securities

- Municipal bond

- Corporate bond

- Convertible bond

b. Saham-saham

- Saham preferen

- Saham biasa

C. Investasi langsung di pasar turunan

a. Opsi

- Waran

- Opsi put

- Opsi call

b. Futures contract




Investasi Tidak Langsung

Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli surat-surat berharga dari perusahaan investasi. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam portofolionya.

Perusahaan investasi dapat diklarifikasikan sebagai berikut:

1. Unit investment trust merupakan trust yg menerbitkan portofolio yg dibentuk dari surat-surat berharga berpenghasilan tetap dan ditangani oleh orang kepercayaan yg independen

2. Closed end investment merupakan perusahaan investasi yg hanya menjual sahamnya dalam jumlah yg tetap yaitu sebanyak saat penawaran perdana saja.

3. Open end investment companies dikenal dengan nama perusahaan reksadana. Menurut undang-undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat (27). Reksadana merupakan wadah yg dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Ditinjau dari aktiva yg diinvestasikan, reksadana dapat diklarifikasikan menjadi beberapa macam sebagai berikut ini :

1. Reksadana pasar uang (money market mutual find)

Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga utang jangka pendek yg jatuh temponya kurang dari 1 tahun.

2. Reksadana pendapatan tetap (fixed income mutual fund)

Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva obligasi dan sisanya dapat berupa aktiva lain, misalnya saham. Tujuannya untuk membentuk portofolionyg lebih nyaman.

3. Reksadana saham atau reksadana ekuitas (equity mutual fund)

Reksadana ini berisi dengan paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya dapat berupa aktiva lain, misalnya obligasi. Tujuannya untuk menghasilkan retun yang tinggi.

4. Reksadana campuran (mixed mutual fund)

Reksadana ini berisi dengan aktiva campuran dalam bentuk obligasi, saham dan aktiva lainnya.

5. Reksadana terproteksi (protected mutual fund)

Reksadana terproteksi memproteksi investor dari kerugian penurunan nilai investasinya. Proteksi ini dilakukan oleh reksadana dengan cara memasukan obligasi-obligasi yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek ke dalam portofolio. Obligasi jatuh tempo akan membayar utuh sebesar nilai nominalnya.

Peranan Pasar Modal

Pasar modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Untuk menarik pembeli dan penjual untuk berpartisipasi, pasar modal harus bersifat likuid dan efisien. Suatu pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan pembeli dapat membeli surat-surat berharga dengan cepat. Pasar modal dikatakan efisien jika harga surat-surat berharga mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat.

Pasar modal juga mempunyai fungsi sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam. Alokasi dana yg produktif terjadi jika individu yang mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkannya ke individu lain yang lebih produktif yang membutuhkan dana. Sebagai akibatnya, peminjam dan pemberi pinjaman akan lebih diuntungkan dibandingkan jika pasar modal tidak ada.

0 comments:

Post a Comment