Monday, May 26, 2014
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kebanyakan pesan-pesan rutin, good news, dan
goodwill diminati oleh pembaca karena pesan-pesan tersebut berisi informasi
yang diperlukan untuk melakukan kegiatan bisnis setiap hari. Jika pesan-pesan
itu tidak memerlukan suatu hal yang khusus, ditunjukan kepada audiens
dengan perbedaan budaya minimal, atau audiens yang cenderung tertarik
pada apa yang ingin disampaikan atau bersikap netral, pendekatan langsung (direct aaproach) atau
deduktif (deductive approach) dapat digunakan untuk mengorganisasi pesan-pesan bisnis.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Bagaimana penulisan
permintaan rutin dan pesan
positif
?
b.
Apa yang di maksud dengan Permintaan
Langsung (Direct Request) ?
c.
Apa yang dimaksud dengan
Berita Baik (Good News) ?
1.3 Maksud
dan Tujuan
a.
Menjelaskan penulisan
permintaan rutin dan pesan
positif
b.
Membedakan pengertian
direct request, good news, dan goodwill
c.
Mengidentifikasi dan
menjelaskan contoh direct request, good news, dan goodwill
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penulisan Permintaan Rutin dan Pesan Positif
Menulis pesan-pesan baik yang berupa surat-surat untuk kalangan intern
maupun ekstern perusahaan dan memo merupakan hal yang rutin. Penyampaian
pesan-pesan rutin, good news dan good will dapat dilakukan dengan pendekatan
langsung (direct approach).
Pendekatan langsung (direct approach) memiliki
beberapa keunggulan dan kelemahan yaitu:
Keunggulan:
- Meningkatkan pemahaman secara
komprehensif (menyeluruh) ketika pertama kali membaca suatu pesan
- Menekankan pada hasil suatu analisis yang
telah anda lakukan
- Menghemat waktu bagi pembaca karena
mereka dapat segera mengetahui apa
maksud pesan tersebut dan juga
dapat memutuskan segera pada bagian mana yang perlu memperoleh
perhatian dan yang tidak perlu pehatian seksama.
Kelemahan:
- Orang cenderung menyampaikan suatu pesan
berdasarkan cara berfikirnya
- Kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung “to the point”; hal ini terkait dengan pola pendidikan sebelumnya yang telah diajarkan sebelumnaya.
2.1.1 Strategi Permintaan Pesan-pesan Rutin
Untuk
menulis pesan-pesan rutin, mulailah dengan pernyataan ide pokok dengan
mengemukakan secara tegas apa yang diinginkan. Usahakan pernyataan awal lebih
spesifik, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Selanjutnya, ikuti penjelasan
yang rinci tentang bagaimana dan apa permintaan pesan-pesan rutin yang
dikehendaki. Selain itu pada bagian pertengahan dari pesan rutin, perlu
disampaikan permintaaan yang dapat menarik perhatian pembaca sebelum penjelasan
yang lebih rinci disampaikan dalam penulisan pesan rutin.
Pendekatan untuk bagian pertengahan dar permintaan rutin adalah denagan
pendekatan tanya jawab (ask quetions approach), seperti meminta informasi
tentang spesifikasi produk, harga produk, sistem pengiriman produk, cara
pembayaran produk, pemberian garansi, ukuran produk, warna produk dan apa
manfaat dan kegunaan produk.
Pada
bagian akhir dari permintaan pesan-pesan rutin kemukakan pernyataan keramahan,
apresiasi/penghargaan, dan tindakan khusus yang dinginkan.
2.1.2 Startegi Penulisan Pesan-pesan Positif
Dilakukan
dengan menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Karena pembaca pada
umumnya tertarik atas apa yang ingi disampaikan. Tujuan yang ingin dicapai
adalah mengomunikasikan good news, menjawab semua pertanyaan, menyiapkan secara
rinci apa yang diminta, dn memberikan suatu bentuk penghargaan yang baik
terhadap pihak lain, apapun bentuk permintaan yang diinginkan, usahakan selalu
sopan, ramah, dan tidak emosional.
Bagian
awal punulisan pesan-pesan positif dimulai dengan pernyataan yang jelas dan
tegas dan mampu menarik perhatian pembaca. Pada bagian pertengahan, sampaikan
penjelasan secara rinci, dan pada bagian akhir pesan-pesan positif umumnya
diakhiri dengan pemberian kesan yang baik atau pernyataan keramahan dan
pernyataan harapan tindakan khusus yang diinginkan oleh pembaca.
- Ide-ide Pokok yang Jelas : Kemukakan ide
poko dibagian awal penulisan pesan-pesan positif
- Penjelasan Rinci : Bagian pertengahan
kemukakan penjelasan yang lebih rinci untuk mendukung ide pokok
- Penutup Surat : Bagian akhir kemukakan pernyataan keramahan dan tindakan khusus yang diharapkan.
Pada umumnya, pesan rutin, berita baik, dan pesan yang
berniat baik cukup menarik bagi penerima karena berisi informasi penting untuk
melakukan bisnis sehari-hari. Pesan yang tidak memerlukan taktik atau persuasi
khusus sebaiknya disusun dengan pendekatan langsung atau deduktif. Pesan bisnis
yang berkaitan dengan kegiatan bisnis sehati-hari yang bersifat rutin, menarik,
dan diorganisasikan dengan pendekatan langsung digolongkan sebagai permintaan
langsung (direct request).
Pada bagian awal, disajikan ide-ide pokok (main idea) yang diikuti dengan
fakta-fakta pendukung serta ditutup dengan suatu pernyataan yang tulus atas
tindakan yang diinginkan.
1. Pembukaan
Aturan umum
untuk bagian pertama dari direct request adalah
menulis sesuatu yang tidak sekedar mudah dipahami, tetapi juga tidak
menimbulkan kesalahpahaman. Oleh karena itu, kalimat permulaan harus menyatakan
permintaan secara khusus sehingga pembaca dengan mudah dapat memahami maksud
isi surat.
2. Penjelasan
Rinci
Penjelasan atas
kalimat pembuka akan lebih lancar jika kalimat pertama bagian pertengahan
berorientasi pada pemberian manfaat bagi penerima. Teknik lain yang dapat
dipergunakan dibagian pertengahan adalah dengan membuat serangkaian pernyataan
mulai dari yang bersifat umum sampai khusus. Apabila pernyataan cukup banyak,
sebaiknya diberi nomor atau diurutkan berdasarkan tingkat kepentingan.
3. Penutup
Bagian penutup
surat sebaiknya diisi dengan permintaan untuk beberapa tanggapan khusus,
lengkap dengan batas waktunya dan ekspresi terhadap apresiasi atau pemberiaan
goodwill. Untuk mempermudah pembaca, berikan beberapa informasi penting seperti
nama, nomor telepon, dan petugas yang dapat dihubungi.
1. Permintaan
untuk pihak internal
Meskipun
beberapa permintaan dapat dikomunikasikan secara lisan, tetapi beberapa
permintaan diperlukan dalam bentuk tertulis agar lebih permanen. Bentuk
permintaan langsung yang paling umum dipakai oleh pihak internal adalah memo.
Memo memiliki beberapa lkelebihan, seperti memberikan catatan permanen,
menghemat waktu, dan menunjukkan apa yang benar-benar ingin dilakukan. Memo
bisa dibuat dengan format khusus atau secara bebas.
2. Permintaan
untuk pihak eksternal
Beberapa surat
untuk relasi bisnis merupakan permintaan informasi mengenai produk, harga, cara
mendapatkan produk, dan lain-lain. Apabila permintaan dilakukan sebagai tanggapan
atas suatu iklan, maka perlu dicantumkan informasi mengenai dimana dan kapan
iklan dibaca atau dilihat.
a.
Pesanan (order)
Permintaan
langsung dalam bentuk pesanan seringkali dibuat oleh perusahaan karena
perusahaan tidak dapat memenuhi sendiri semua kebutuhannya.
b.
Klaim (aduan)
Konsumen
seringkali tidak puas dengan produk atau layanan penjual. Ketidakpuasan
tersebut bisa berkaitan dengan :
·
Pengembalian barang dan
permintaan uang kembali
·
Permintaan pengiriman
barang baru
·
Penggantian produk
rusak
·
Ketidaksesuaian produk
dengan pesanan
·
Perbaikan dalam masa
garansi
·
Pembetulan atas
kesalahan penagihan
·
Pembatalan pesanan
Klaim atau aduan
pada umumnya cepat menimbulkan tanggapan, tetapi mudah menimbulkan suasana
emosional. Oleh karena itu, sebaiknya klaim disusun secara berhati-hati agar
tidak merusak hubungan bisnis.
c.
Permohonan kredit
Sebagian besar
perusahaan melakukan bisnisnya dengan dana pinjaman (kredit). Pembuatan surat
permohonan kredit perlu diperhatikan dengan serius dan mampu menguraikan secara
jelas prospek bisnis serta gambaran kemampuan perusahaan untuk mengembalikan
kredit tersebut tepat pada waktunya.
d.
Undangan
Perusahaan tidak
berdiri sendiri, tetapi berada ditengah-tengah lingkungan bisnis. Perusahaan
kadangkala mengadakan kegiatan yang memerlukan partisipasi atau kehadiran pihak
luar. Permohonan kehadiran tersebut biasanya dilayangkan melalui surat
undangan. Agar penerima undangan tergugah untuk hadir, surat undangan hendaknya
mencantumkan ide pokok secara jelas, manfaat yang diterima bagi peserta yang
hadir, dan rincian informasi mengenai pelaksanaan kegiatan, seperti hari,
tanggal, jam, tempat, dan kode/pedoman pakaian (dress code).
2.3 Berita
Baik ( Good News)
Para pelaku bisnis telah banyak
melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan dan menjaga hubungan yang baik dengan
para pelanggan, klien, karyawan/pegawai dan masyarakat pada umumnya dengan
mengirimkan berita baik (good news). Umumnya surat yang menginformasikan kabar
baik (good news) menggunakan pendekatan langsung.
·
Bentuk-bentuk good news
yang sering dibuat perusahaan
1. Good
News tentang pekerjaan
Good news
berkaitan dengan masalah pekerjaan, antara lain penerimaan kerja, kenaikan
pangkat/jabatan/posisi, memperoleh bonus kerja, tunjangan hari raya, kenaikan
gaji, dan pengakuan/penghargaan prestasi
kerja.
2. Good
News tentang produk
Good news yng berkaitan
dengan produk antara lain, pembicaraan diskon harga produk, sistem promosi
produk (buy 2 get 1 free), pemberian kupon diskon harga produk, membeli produk
dalam jumlah tertentu akan memperoleh hadiah tertentu (seperti kalender tahun
baru, produk aksesoris atau produk pelengkap).
2.4 Pesan
Dengan Niat Baik (Goodwill)
Hubungan bisnis biasanya diwarnai
oleh pertimbangan biaya dan manfaat, tetapi perusahaan juga perlu menjaga
hubungan personal dan kekeluargaan dengan para relasi. Pesan-pesan yang
bersifat kekeluargaan atau memiliki niat baik (goodwill) tersebut berpengaruh
positif terhadap kegiatan bisnis.
·
Bentuk-bentuk goodwill
yang sering dibuat perusahaan adalah :
1. Ucapan
selamat (Congratulation)
Ucapan selamat
biasanya diberikan atas keberhasilan perusahaan atau individu. Misalnya,
memperoleh penghargaan (awards), keberhasilan melakukan kegiatan tertentu,
peresmian gedung baru, pembukaan cabang baru, dan lain-lain.
Pada pesan
dengan niat baik, ide pokok diletakkan dibagian awal. Hal itu dilakukan untuk
memberikan penekanan terhadap apa yang akan disampaikan. Setelah itu, diuraikan
alasan pemberian ucapan. Pada bagian penutup diyakinkan bahwa perusahaan
tersebut memang pantas memperoleh keberhasilan dan memiliki harapan yang lebih
baik dimasa mendatang.
Contoh
:
Kami
mengucapkan selamat atas keberhasilan PT Ciga Solution mendapat predikat “Best
Seller” Tahun 2004 dari Intel Indonesia Corporation. Predikat bergengsi
tersebut adalah bukti nyata kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda.
Semoga
predikat tersebut mampu meningkatkan loyalitas konsumen anda.
2. Penghargaan
(Message of Appreciation)
Penghargaan
biasanya diberikan atas kemampuan individu atau perusahaan mencapai prestasi
kerja tertentu. Gaji dan bonus merupakan salah satu bentuk penghargaan yang
diberikan perusahaan kepada pekerja. Namun, penghargaan dalam bentuk uang saja
tidaklah cukup. Penghargaan yang diberikan dalam bentuk surat penghargaan akan
memotivasi pekerja untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi. Disamping
itu, perusahaan juga perlu membuat surat ucapan terima kasih dengan alasan yang
tepat dan kepada pekerja yang tepat. Ucapan terima kasih yang kurang tepat
justru akan merusak iklim internal organisasi. Selain kepada pihak internal,
perusahaan juga perlu memberikan penghargaan dan atau ucapan terima kasih
kepada individu atau organisasi diluar perusahaan. Misalnya, atas kesediaan
mereka dalam menggunakan produk atau jasa perusahaan.
Contoh
:
Kami
memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan Saudara pada
jasa layanan kami.
Agar
dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi di masa mendatang, kami mengharapkan
kesediaan Saudara untuk memberikan kritik atau saran, dan harapan-harapan
Saudara di masa mendatang.
3. Ucapan
Dukacita
Dalam perjalanan
waktu, individu atau organisasi mungkin saja mengalami musibah atau bencana.
Ucapan dukacita itu lebih mudah disampaikan secara lisan, baik melalui telepon
ataupun datang secara langsung. Namun karena alasan tertentu, ucapan dukacita
dapat disampaikan melalui pesan tertulis. Ucapan duka menunjukkan perhatian dan
rasa simpatik perusahaan terhadap individu atau organisasi yang mengalami
musibah. Ucapan duka bisa diawali dengan rasa simpati, lalu diikuti dengan
hikmah yang bisa diperoleh, serta ditutup dengan dorongan untuk menghadapi
musibah dengan tabah. Bantuan duka dapat disisipkan dalam ucapan duka, tetapi
hendaknya tidak hanya basa-basi dan tidak bermaksud menyinggung perasaan.
Contoh
:
Kami
mendapatkan informasi dari berita televise bahwa PT. Abu Bakar mengalami
musibah kebakaran. Kami turut prihatin atas musibah tersebut.
Musibah
dapat menimpa siapa saja dan kapan saja. Mudah-mudahan hal tersebut dapat
meningkatkan kehati-hatian kita bersama. Semoga PT. Abu Bakar dapat segera
beroprasi kembali.
Ø Strategi
permintaan pesan rutin : Untuk menulis pesan-pesan rutin, mulailah dengan pernyataan ide pokok
dengan mengemukakan secara tegas apa yang diinginkan.
Pendekatan untuk
bagian pertengahan dar permintaan rutin adalah denagan pendekatan tanya jawab
(ask quetions approach). Pada bagian akhir dari permintaan pesan-pesan
rutin kemukakan pernyataan keramahan, apresiasi/penghargaan, dan tindakan
khusus yang dinginkan.
Ø Penulisan Pesan-pesan Positif
: -Ide-ide Pokok yang
Jelas , -Penjelasan Rinci.
-Penutup Surat
Ø Permintaan Langsung
(Direct Request) : Pada bagian awal,
disajikan ide-ide pokok (main idea)
yang diikuti dengan fakta-fakta pendukung serta ditutup dengan suatu pernyataan
yang tulus atas tindakan yang diinginkan.
Ø Berita Baik ( Good
News) : Diklasifikasikan
menjadi Good News tentang produk , Good News tentang pekerjaan.
Ø Pesan Dengan Niat Baik (Goodwill)
: Bentuk-bentuk goodwill yang sering dibuat perusahaan adalah : Ucapan selamat
(Congratulation), Penghargaan (Message of Appreciation), Ucapan Dukacita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment